Selasa, 13 April 2010

Selasa, 02 Februari 2010

bumi

Bumi kita

Maha Besar Allah yang telah menciptakan tujuh petala langit dan tujuh petala bumi...


Inilah ukuran Bumi.. sangat kecillllllllllllllllllllll................




















mana ya bumi kita berpijak...........


__________________

putri duyung

Ada banyak kisah dari Jepang, namun kisah yang satu ini berbasis pada legenda kuno 1.400 tahun lalu. Satu kisah yang berasal dari kisah kepercayaan Shinto di Kota Fujinomiya dekat kaki Gunung Fuji, Jepang.

Untuk mengenang dongeng Hans Christian Andersen yang tersohor ini, patung Little Mermaid dibangun di pelabuhan di Copenhagen, Denmark. Patung itu menjadi icon kota pelabuhan itu. (berbagai sumber)



Di salah satu Kuil Shinto di Fujinomiya tersimpan sebuah mummi setinggi 170 cm berusia 1.400 tahun. Ini merupakan salah satu mumi tertua dan terbesar yang kini masih tersimpan di Jepang.

Dari bentuknya mummi berpenampilan menyeramkan, berkepala besar, bundar, dan botak, hanya sejumput rambut yang tumbuh di depan kepala sampai ke hidungnya. Mata dan mulutnya tampak terbuka. Ia memiliki sepasang tangan dengan kuku yang tajam (20 cm).

Setengah tubuh bagian atas menyerupai manusia dan setengah bagian di bawah menyerupai ekor ikan. Namun, struktur tulangnya tidak diketahui pasti bagaimana bentuknya karena belum pernah diteliti.

Legenda mengenai monster ini muncul pada masa Putra Mahkota Jepang Shotoku (Shotoku Taishi) di tahun 574-622 Masehi. Saat itu Shotoku berjalan melintas tepian Danau Biwa. Saat ia menyepi tiba-tiba muncul sesosok monster dari dalam danau yang berseru pada Shotoku bahwa ia adalah seorang nelayan yang dikutuk menjadi monster bertubuh setengah orang setengah ikan, karena perbuatan di masa lalunya yang sering membunuh hewan untuk disantap.

Ia mengaku baru memahami kekeliruannya dan berharap agar ia menjadi peringatan bagi seluruh manusia agar tidak melakukan pembunuhan terhadap satwa. Pesan ini disampikan untuk dunia di masa depan. Karena itu monster tersebut minta agar ia (setelah mati nanti) dikeringkan dan ditempatkan disebuah kuil sebagai peringatan bagi umat manusia.

Setelah menyampaikan pesan-pesan itu monster itu kemudian meninggal. Shotoku kemudian merenungkan ucapannya itu dan mengeringkan tersebut menjadi mummi. Sesuai permintaan sang , putra mahkota mendirikan sebuah kuil untuk mummi sang .

Selama 1.400 tahun mummi ini berpindah-pindah tangan sampai akhirnya ditempatkan di Kuil Shinto di Fujinomiya hingga kini. Keberadaan mummi ini dihubungkan dengan kepercayaan yang berpantang membunuh satwa alias hidup ala vegetarian.

-” yang Nyata
Tidak diketahui pasti apakah legenda soal berasal dari kisah nyata atau bukan. Namun berdasarkan telaah ilmiah di beberapa perairan yang di masa lalu sering dikisahkan, justru memang dihuni hewan-hewan spesial.

Beberapa hewan spesial itu hingga kini masih hidup di perairan tawar atau asin. Hewan-hewan inilah yang sering disalahtafsirkan sebagai . Mungkin karena kebiasaan hidupnya, bentuknya dan performanya yang memang mirip. Apalagi bila dilihat dari kejauhan.

Hewan-hewan ini dikenal sebagai “dugong“, “manatee” dan “sapi laut (sea cow)”. Ketiga spesies ini memiliki bentuk tubuh yang mirip, namun hidup di lingkungan perairan yang berbeda. Tergolong sebagai mamalia yang suka menyusui dan berjemur di batu karang dan tepi-tepi perairan, atau mengeluh dan bersuara lantang.

Dugong adalah mamalia laut pemakan tumbuhan. Bisa ditemukan di perairan dangkal kawasan pantai India, Pasifik Selatan (dari wilayah pantai timur Afrika sampai utara Australia), perairan pantai Papua, dan kepulauan lain di Pasifik. Dugong berwarna cokelat kelabu, tubuhnya sepanjang 2,7 meter dan mampu hidup sampai usia 70 tahun.

Manatee. Ada tiga jenis manatee yang sudah dikenal. Ada yang hidup di perairan Karibia dan sepanjang pantai tenggara Amerika Selatan.

Ada yang di sepanjang perairan pantai dan muara sungai Florida (AS), dan jenis ketiga yang hidup di perairan tawar sungai Amazon. Manatee ini ada yang hidup di air tawar dan air asin. Warna manatee kelabu, dengan ukuran panjang tubuh 4 meter.

Sapi Laut (sea cow). Pertama kali ditemukan dan diidentifikasi pada 1741 di dekat Pulau Commander di Laut Bering. Sapi laut biasanya suka hidup di perairan dangkal dekat pantai. Ukuran tubuhnya bisa sepanjang 7,6 meter dan warnanya kelabu kecokelatan dengan pola polka dot samar.

Ketiga hewan air yang menyusui anaknya ini termasuk dalam kelompok ordo (grup) hewan mamalia air yang disebut sirenia.

Penamaan kelompok mamalia air ini dibuat para ilmuwan berdasarkan kepercayaan kuno (mitologi) bahwa hewan-hewan sirenia inilah yang dulu diyakini para pelaut sebagai sirens atau .

Legenda , Makhluk Setengah Manusia Setengah Ikan
Selama ribuan tahun telah menjadi legenda. Dipercaya sebagai perwujudan makhluk setengah ikan setengah manusia. Dari belahan bumi barat hingga timur, utara dan selatan. Kisah-kisah mewarnai khazanah mitologi dan misteri dari lautan.

Berdasarkan legenda adalah makhluk air yang setengah tubuhnya manusia dan setengah lagi ikan. Bagian pinggang ke atas biasanya berbentuk tubuh perempuan cantik dan pinggang ke bawah tertutup sisik seperti ekor ikan besar. Kisah mengenai ini hampir sama atau serupa di belahan bumi mana pun, karena itu ia menjadi klegenda yang universal.

Ditinjau dari mitologi Yunani, dipercaya sebagai si cantik penggoda pelaut. Siapa yang tergoda rayuan sang ia akan menemui ajalnya. Namun masyarakat Babilonia menganggap sebagai dewa laut yang disebut sebagai Ea atau Oannes. Namun ini adalah jantan.

Mitologi kuno lain (Yunani dan Romawi) juga menyebut bahwa adalah makhluk yang menyertai dewa-dewa laut semacam Poseidon, Neptune dan Triton. - ini umumnya berupa makhluk bertubuh perempuan dengan paras cantik jelita, berdada montok, bercahaya, namun dari pinggang ke bawahnya seperti ekor ikan.

pertama kali muncul dalam mitologi di Assyria (1000 SM). Atargatis, ibu dari ratu Assyria, Semiramis, adalah dewi yang mencintai seorang gembala namun kemudian ia membunuhnya karena cintanya ditolak. Merasa malu ia melompat ke dalam danau dan berubah menjadi ikan. Dalam transformasi menebus malu ia berubah menjadi .

Lalu pada masa 500 SM, kisah terdengar lagi dari seorang filsuf dari Ionia (wilayah Yunani) bernama Anaximander. Ia berpendapat bahwa manusia berasal dari satu spesies hewan air. Teori ini kemudian disebut sebagai evolusi hewan air ke manusia. Pendapatnya ini di-anggap sebagai pembenaran bahwa adalah hewan air yang sedang berevolusi menjadi manusia.

Begitu populernya ini, sehingga tercantum dalam perkamen dan naskah-naskah tua. Bahwa dalam catatan Alexander the Great, sang penguasa Macedonia, (356-323 SM) kisah juga terselip di sana. Saudara perempuan Alexander bernama Thessalonike disebutkan berubah menjadi setelah kematiannya.

Legenda dan kisah ini tersebar ke mana-mana. Dikisahkan oleh para pelaut dan penjelajah samudera. Umumnya digambarkan sebagai perempuan cantik berekor ikan, berambut panjang, bersuara merdu, suka berjemur di karang dan tepi pantai. Namun tak ada bukti pasti mengenai eksistensinya. Kecuali pertinggal dalam bentuk sketsa kuno dan tergambar di mata uang kaum Corinthian (Yunani).

Namun ada sebuah buku bertahun 1718 yang terbit di Amsterdam Belanda, yang mengupas soal kehidupan aneka satwa di Samudera Hindia. Buku ini dilengkapi artikel deskripsi, aneka sketsa dan gambar. Dalam buku ini ada satu catatan detail soal :

“Ada monster berwujud wanita setengah ikan, tertangkap di perairan Amboyna (gugus kepulauan Maluku, Indonesia).

Berdasarkan pengukuran memiliki tubuh sepanjang 59 inci (147,5 cm), bentuknya mirip belut laut (moa). Makhluk ini hanya bertahan hidup selama 103 jam (4,5 hari) setelah ditangkap, dan mati di akuarium. Selama pengurungan diberi makan ikan-ikan kecil dan hasil laut lainnya, namun ia tidak merespons makanan tersebut.”

Agaknya memang masih misteri. Dipercaya ada, namun bukti yang terlihat sampai kini tak pernah pasti soal wujud yang ada legenda. Para ahli bahkan menyimpulkan bahwa kemungkinan itu adalah mamalia air yang dikenal sebagai dugong, manatee dan sea cow (Sapi laut), yang disalahtafsir oleh pelaut masa lalu.

Dongeng yang Tersohor

Walau sempat ditakuti oleh banyak pelaut, ternyata kisah soal justru menarik pula bagi anak-anak. Satu dongeng tentang yang terkenal adalah buah karya pendongeng dunia Hans Christian Andersen.

Karya Andersen yang berjudul “The Little Mermaid (1836)” menjadi satu dongeng paling populer soal dan sudah diterjemahkan ke berbagai bahasa. Bahkan kisah ini sudah difilmkan dalam versi kartun dengan judul yang sama oleh Walt Disne, namun dengan sedikit pengubahan di bagian akhirnya.

Versi asli Andersen, mengadaptasi kisah yang menjadi patron tentang yang selalu berakhir dengan kesengsaraan. Berkisah soal yang terobsesi dengan kehidupan di darat dan tertarik pada seorang pangeran. Untuk bisa berubah menjadi manusia ia harus rela kehilangan suaranya (bisu). Namun setelah menjadi manusia, sang pangeran tak membalas cintanya karena ia bisu. Akhirnya sang tak bisa menikmati hidup dan berputus asa.

Minggu, 17 Januari 2010

8 Binatang Prasejarah Paling Terkenal

1. Triceratops

Nama : Triceratops
Panjang : 9 m, tinggi 3 m
Massa : 12 ton
Zaman : Akhir Cretaeceous (68 juta tahun yang lalu)
Makan : Tumbuh-tumbuhan


Triceratops berarti muka bertanduk tiga dalam bahasa Yunani. Hewan ini memiliki cula sepanjang 1 m sebanyak 2 buah di atas matanya, dan satu lagi lebih pendek dibagian atas hidungnya. Hal yang paling membedakan hewan ini dari hewan yang lain adalah tulang tengkoraknya yang mampu berkembang sepanjang 2m, hampir sepertiga panjang tubuhnya. Fosil hewan ini ditemukan di Benua Amerika. Hewan ini diperkirakan tidak berkelompok dan individual. Tanduknya berfungsi sebagai kedudukannya terhadap triceratops lain seperti halnya rusa saat ini (courtship). Hewan ini menjadi objek penelitian yang cukup banyak digemari oleh para ilmuwan karena banyaknya fosil yang ditemukan.

Intermezo:

Selain fosil hewn ini banyak ditemukan, hewan ini terkenal karena ke-eksotisannya, bentuk fisik yang unik dan terkesan “friendly” bagi masyarakat membuatnya menjadi ikon hewan prasejarah yang digemari anak-anak.
(Gimana ga eksotis?yang bercula satu aja diburu besar-besaran, apalagi bercula tiga?)

2. Mammoth

Nama: Mammoth (Mammuthus primigenius)
Panjang: 5 meter (hingga bahu)
Massa: 12 ton
Zaman: Pliosen (4,8 jt tahun yg lalu)
Makan: Tumbuhan (biasanya yang berupa pohon)


Mammoth merupakan nenek moyang hewan yang kita kenal dengan nama gajah, dan memiliki gading sepanjang 3,3 m yang digunakan saat berkelahi ataupun menakuti musuh. Fosil mammoth sering ditemukan dalam kondisi yang masih baik karena kondisi suhu yang sangat rendah. Habitat mammoth adalah daerah-daerah balkan (Rusia, Siberia, dan sekitarnya). Mammoth sering juga disebut woolled elephant atau gajah berbulu tebal karena bulu yang melindungi tubuhnya (yg mampu membuatnya bertahan di suhu yang ekstrim).

Intermezo:

Ada banyak teori yang mengemukakan sebab-sebab kepunahan mammoth, salah satunya adanya penyakit menular (infectious disease).
(Penyakit apa? mungkin dilihat dari habitanya mammoth terkena flu gajah…)

3. Velociraptor

Nama: Velociraptor
Panjang: 2 m, (tinggi tubuh saat berdiri 1 m)
Massa: 50 kg
Zaman: Akhir Cretaeceous
Makan: Hewan-hewan yang berukuran lebih kecil dari ukuran tubuhnya

Velociraptor berarti pencuri berkecepatan tinggi (speedy thief). Memiliki 30 gigi yang panjang dan tajam, paruh yang datar, dan leher membentuk seperti huruf “s”. Bergerak dengan kedua tungkai (kaki) nya yang kuat, dan berukuran kecil, hewan ini memiliki karakteristik yang hampir sama dengan cheetah. Akan tetapi, raptor seringkali berburu dalam kelompok yang terdiri dari 3-10 ekor raptor. Ciri khas lain dari raptor (selain kedua tungkainya yang kuat) adalah kapasitas otaknya yang diperkirakan memiliki kemampuan yang sama dengan simpanse (mampu berkomunikasi dengan sesama raptor melalui suara-suara yang spesifik). Kecepatan larinya mencapai 40 mil per jam. Fosil Velociraptor ditemukan di Rusia, Mongolia, dan China.

Intermezo:

Raptor menjadi salah satu ikon NBA karena klub basket Toronto Raptor yang menggunakan maskot yang sama dengan namanya, Raptor.
(Asal di lapangan ga pake nyakar apalagi ngigit sih gapapa…)

4. Pterodactyl

Nama: Pterodactyl (Pterosaurus)
Panjang: tubuh saat berdiri 3m, bentangan sayap mencapai 10m
Massa: -
Zaman: Trias (65,5 juta tahun yg lalu)
Makan: Tumbuhan dan hewan-hewan kecil seperti ular dan ikan


Pterodactyl berasal dari bahasa Yunani yang berarti kadal yang bersayap (winged lizard). Hewan ini terkenal dengan paruhnya yang panjang dan bentangan sayapnya yang lebar (mencapai lebih dari 10 m). Peneliti dari Ohio University menemukan ada satu bagian otak yang membedakan hewan ini dengan hewan vertebrata lainnya. Flocculi. Proporsi flocculi didalam otak pterosaurus mencapai 7,5%, dan rata-rata vertebrata hanya memiliki 1-2% flocculi didalam otaknya. Flocculi ini menyebabkan penglihatan pterosaurus menjadi jauh lebih baik. Namun proporsi yang besar ini lebih disebabkan oleh bentangan sayapnya yang lebar, karena selain berhubungan dengan otot mata, flocculi juga berhubungan erat dengan kerja syaraf sensorik.

Intermezo:

Tahun 1856, The Illustrated London News memberitakan adanya pekerja rel kereta api yang berada di dalam sebuah terowongan melihat burung dengan syap yg lebar, paruh yang panjang, dan bergigi menyerupai gergaji, lalu hewan tersebut menghilang dan berubah menjadi abu.
(Hmmm….sepertinya sejak dulu memang sudah ada yg mengilhami film2 dan sinetron dubbingan di salah satu stasiun TV swasta di negeri kita… )

5. Smilodon

Nama: Smilodon (Long-teeth cats)
Panjang: -
Massa: 55-300 kg
Zaman: Megantereon (2,5 juta-500.000 tahun yang lalu)
Makan: hewan pemakan tumbuhan (bison, rusa,dll.)

Smilodon atau yang dikenal dengan sebutan sabre-tooth cat berasal dari bahasa Yunani yang artinya gigi pahat, ditemukan di Benua Amerika. Ciri khas dari hewan ini adalah gigi taring atas yang panjang (17 cm). Smilodon berburu dalam kelompok seperti halnya singa saat ini. Akan tetapi, kelompok tersebut tidak didominasi oleh pejantan, karena ukuran tubuhnya yang sama dengan betina. Gigi taring yang panjang tersebut tidak digunakan untuk memikat pasangan, jadi kehidupan sosial hewan ini belum banyak diketahui. Smilodon memiliki tubuh yang lebih menyerupai beruang karena bulunya menyerupai beruang, dan bagian perut yang lebar dan pendek.

Intermezo:

Meskipun gigi taringya membunuh lebih cepat dan efisien, Kepunahan Smilodon diperkirakan karena kemampuan berburunya yang terlalu spesifik ini, yang menyebabkan ketergantungan terhadap hewan yang lebih besar sangat tinggi. Perubahan vegetasi menyebabkan perubahan fisiologis mangsa2nya, sehingga berdampak secara langsung terhadap populasi Smilodon.
(Coba kalo dulu ada tukang pahat gigi…ga jadi punah dong…)

6. Temnodontosaurus

Nama: Temnodontosaurus
Panjang: 9 m
Massa: 15 ton
Zaman: Awal Jura (196 juta tahun yg lalu)
Makan: Cumi-cumi dan ikan-ikan kecil

Temnodontosaurus merupakan pemangsa bawah laut yang memiliki stamina berenang yang menakjubkan, yang membuatnya mampu berenang hingga ke dasar laut untuk mencari mangsa. Fosilnya ditemukan di Perairan Inggris dan Jerman. Ciri khas dari hewan ini adalah matanya yang besar, 20 cm. Hewan ini mirip dengan lumba-lumba saat ini, karena paruhnya yang panjang dan sirip yang datar.

7. Tyrannosaurus

Nama: Tyrannosaurus rex
Panjang: 12 m, tinggi 6 m
Massa: 7,5 ton
Zaman: Cretaeceous (68 juta tahun yang lalu)
Makan: hewan pemakan tumbuhan

Tyrannosaurus rex dalam bahsa yunani berarti raja kadal yang kejam. Sama seperti raptor, T-rex bertungkai dua, leher menyerupai huruf “s”, dan memiliki ekor sebagai penyeimbang gerakannya. T-rex memiliki tulang tengkorak yang besar (1,5 m) yang dikelilingi jaringan-jaringan otot yang kuat sehingga membuatnya mampu dengan mudah mengunyah mangsanya. Hewan ini ditemukan di Benua Amerika dan Benua Asia (Tarbosaurus). Lengan hewan ini terbilang cukup kecil, hanya sepanjang 1 m dan belum ditemukan fungsi sebenarnya dari lengan ini. Penelitian terbaru (April 2008) mengatakan bahwa T-rex memiliki kekerabatan dengan bangsa unggas, aligator, dan burung unta. Walaupun tubuhnya cukup besar, T-rex memiliki otot-otot yang banyak yang memungkinkannya berlari dengan kecepatan 40-70 km/h. Kemampuan lain dari hewan ini adalah mampu mencium bebauan dari jarak yang jauh yang mampu dibandingkan dengan burung pemakan bangkai saat ini. Hingga saat ini masih menjadi perdebatan apakah T-rex sebenarnya pemakan bangkai atau hewan yang berburu.

Intermezo:

Film King Kong menampilkan T-rex sebagai salah satu musuh besar si King Kong. Film tersebut menunjukkan bahwa ukuran King Kong tidak jauh berbeda dengan T-rex. Sedangkan di adegan lain menunjukkan si King Kong tingginya luar biasa, khususnya setelah memasuki kota.
(wah….Hollywood mesti belajar ilmu ukur nih…)

Yang terakhir dan ada di negeri kita sendiri…

8. Coelacanth

Nama: Coelacanth (Latimeria chalumnae)
Panjang: 2 m
Massa: 80 kg
Zaman: Devonian pertengahan (410 jt tahun yg lalu)
Makan: Cumi-cumi dan Ikan-ikan kecil

hiu prasejarah

Nih Dia Nenek Moyangnya Hiu Putih yang melegenda di Seantero Jagad Raya,MEGALODON!!!
Hidup sekitar 1-25 juta tahun lalu dan memiliki panjang tubuh sekitar 40 sampai
60 meter!!bandingkan dengan hiu putih terbesar yang hanya mempunyai panjang
tubuh 15-20 meter,ngga' ada apa-apanya kan?


Klo penyelam sih sekali caplok juga nggak bakalan kerasa enaknya

Banyak para ahli Cryptozoology percaya jika Megalodon masih ada yang eksis di
dunia,paling jumlahnya sangat-sangat sedikit dan hidup di perairan dalam yang
jarang tersentuh manusia.Bisa jadi bener ya,soalnya kan di bumi ini masih banyak
tempat yang belum terjamah oleh manusia.Seandainya klo Megalodon masih ada yang
hidup,berarti mereka adalah para Hiu-hiu purba yang beruntung bisa selamat dari
kepunahan pada zaman Dinosaurus dulu,mirip sama si "Nessie" jadinya *_*


Gede amat ya mulutnya


Lumayan nih klo ada yang nancep dipaha

hiu prasejarah

Sabtu, 16 Januari 2010

biju


Bijuu

Bijuu adalah chakra yang sangat besar yang mewujud binatang raksasa berekor. Bijuu telah lama muncul dalam dunia Naruto. Bijuu merupakan sumber kekuatan yang tiada taranya. Sejauh ini ada 10 Bijuu yang diketahui. Kekuatan Bijuu meningkat seiring dengan jumlah ekornya. Dengan Fuin Ninjutsu khusus, Bijuu bisa ditanam dalam tubuh manusia. Manusia yang memiliki Bijuu didalam tubuhnya dinamakan Jinchuuriki.

  • Reibi no Menhiru. Disebut juga Lintah Ekor Nol. Kini nasibnya belum diketahui setelah dikalahkan oleh Naruto dan Sasuke. Sebelumnya berada dalam Jinchuuriki Amaru.
  • Ichibi no Shukaku. Disebut juga Tanuki Ekor Satu. Saat ini berada dalam Gedo Mazo. Sebelumnya, empat orang jinchuuriki dari Suna Gakure pernah menjadi inangnya. Jinchuuriki terakhir adalah Gaara. Deidara menculik Gaara dan menyerahkan pada Akatsuki agar mencabutnya dari Gaara.
  • Nibi no Bakeneko. Disebut juga Kucing Ekor Dua. Saat ini berada dalam Gedo Mazo. Sebelumnya berada dalam Jinchuuriki Yugito Nii dari Kumo gakure. Nibi di Fuin dalam Yugoto saat Yugito berumur dua tahun. Hidan dan Kakuzu menangkap Yugito dan menyerahkan pada Akatsuki agar mencabutunya dari Yugito.
  • Sanbi no Kyodaigame. Disebut juga Kura-Kura Raksasa Ekor Tiga. Saat ini berada dalam Gedo Mazo. Sebelumnya Berada dalam Jinchuuriki Yagura dari Kiri Gakure. Karena suatu sebab, Sanbi keluar dari Jinchuurikinya dan hidup bebas di Sebuah danau. Tobi dan Deidara menangkapnya dan membawanya ke Akatsuki.
  • Yonbi no Saru. Disebut juga Kera Ekor Empat. Kini berada dalam Gedo Mazo. Sebelumnya berada dalam Jinchuuriki Roshi dari Iwa Gakure. Kisame menculiknya dan membawanya ke Akatsuki.
  • Gobi no Irukauma. Disebut juga Kuda Lumba-Lumba Ekor Lima. Kini berada dalam Gedo Mazo. Sebelumnya berada dalam Jinchuuriki Han dari Iwa Gakure.
  • Rokubi no Namekuji. Disebut juga Siput Ekor Enam. Kini berada dalam Gedo Mazo. Sebelumnya berada dalam Jinchuuriki Utakata dari Kiri Gakure.
  • Nanabi no Kabutomushi. Disebut juga Lebah Bertanduk Ekor Tujuh. Kini berada dalam Gedo Mazo. Sebelumnya berada dalam Jinchuuriki Fuu dari Taki Gakure.
  • Hachibi no Kyogyu. Disebut juga Banteng Ekor Delapan. Kini masih bebas didalam Jinchurikinya. Kirabi dari Kumo Gakure.
  • Kyubi no Yoko. Disebut juga Rubah Ekor Sembilan. Kini masih bebas didalam Jinchuuriki Naruto.